Sabtu, 03 Mei 2014

Karangan Populer



Bonus Buat PDIP kalau JK Jadi Cawapresnya Jokowi
Basuki Rahmat Nugroho - detikNews

Jakarta - Bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) mengerucut ke nama Jusuf Kalla (JK). Bila benar PDI Perjuangan menggandeng bekas Ketua Umum Partai Golkar itu diakui bakal membawa sejumlah keuntungan bagi PDIP.

Sebaliknya, jika benar nanti JK yang dipinang untuk berduet dengan Jokowi maka bakal merugikan Golkar yang mengusung Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Eva Kusuma Sundari tak menampik bahwa sosok JK memiliki nilai plus tersendiri dibandingkan dengan kandidat cawapres lainnya yang masuk dalam radar PDIP.

Selain sebagai tokoh nasional yang mempunyai pengaruh besar, JK yang berasal dari luar Jawa setidaknya dapat memberi banyak kontribusi bagi perolehan suara Jokowi di pemilu presiden.

Eva mengakui JK bisa membawa gerbong Partai Golkar, minimal gerbong Indonesia Timur bakal terangkut JK. "Iya memang tapi kita tidak melihat dampak dari sisi faktor Partai Golkarnya," ujar Eva saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (3/5/2014).

Bagi Eva kalaupun sosok JK dapat memberi keuntungan lebih seperti itu maka ibarat hadiah untuk PDIP. "Kita anggap sebagai bonus," kata juru bicara PDIP ini.

Kekhawatiran akan terwujudnya duet Jokowi-JK muncul di tubuh Golkar. Ketua DPP Golkar Yorrys Rawyai terang-terangan menyebut Golkar bakal mengalami kerugian cukup besar kalau JK menjadi cawapresnya Jokowi. JK bisa mempengaruhi kebulatan suara kader Golkar dalam mendukung pencapresan Ical, khususnya dari wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Berdasarkan kutipan diatas,menurut pendapat saya semua partai bebas berkoalisi dengan siapa saja dari golongan partai,independen,dan dari TNI/POLRI.di tahun pemilu 2014 ini nama partai PDIP sedang melesat naik menurut penghitungan cepat aatau disebut quick account pada pemilihan calon anggota legislatif.partai PDIP sendiri pun sudah memutuskan atau memberi mandat kepada Joko Widodo atau sering disebut Jokowi sebagai capres di pemilu 2014.Jokowi sendiri sudah mengantongi nama-nama yang akan menjadi cawapres di pemilihan pilpres 2014 salah satunya mantan wakil presiden ditahun 2005-2009 yaitu Jusuf Kalla.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar