Tampilkan postingan dengan label Perilaku Konsumen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perilaku Konsumen. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 November 2013

presentasi kelompok softskill

tugas kelompok softskill tentang prilaku konsumen
ini link online presentasi

chek this out guys : http://www.mediafire.com/?pcd3a68fp4ainr1

FUTSAL



FUTSAL
Futsal adalah salah satu olahraga yang paling banyak di gemari oleh semua usia,mulai dari anak anak mau pun orang dewasa.tentunya di kalangan anak muda tidak asing lagi dengan yang namanya futsal.bermain futsal hampir sama dengan bermain sepak bola,Cuma ada perbedaan dari jumlah pemain jika pemain sepak bola jumlah keseluruhan ada 21 pemain kalau futsal 10 orang pemain.untuk bermain futsal tentunya  harus mempunyai lapangan khusus,biasanya di gunakan dilapangan seperti lapangan sintetis(rumput buatan),lapangan vinil,dan lapangan pluran(dari semen).bermain futsal tentunya juga ada resikonya,sebaiknya jika kita bermain futsal harus menggunakan alat pelindung kaki buat pemain dan sarung tangan buat penjaga gawang fungsinya untuk meminimalkan kecelakan ketika bermain futsal.

TATAPAN PENUH CINTA


Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia sedang tidur…???
Kalau belum,cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur.saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.
Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.sadarilah,betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih.betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya.
Orang ini yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita,anak-anaknya.orang inilah rela untuk melakukuan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.
Sekarang beralihlah,lihatlah ibu anda.hmm.. kulit mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang sangat keras.
Orang inilah yang setiap hari mengurus kebutuhan kita.orang inilah yang paling rajin mengingatkan kita dan mengomeli kita semata mata karena rasa kasih sayang,dan sayangnya itu sering kita salah artikan.
Cobalah menatao wajah orang orang tercinta itu,rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya.rasakanlah energy yang mengalir pelan pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu.
Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang orang itu untuk kebahagiaan kita.pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar.
Resapilah kenangan kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah wajah mereka.rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.
Bayangkanlah apa yang terjadi jika besok hari mereka orang orang terkasih itu tak lagi membuka matanya untuk selamanya.

Pantun romantis

Tiap pagi ada musik gombloh
Senandungnya sangat mengena
Kalau cinta sudah jodoh
Pasti takkan lari kemana

Baca Buku Cerita Cinta
Bacanya Sembunyi Di Goa
Kalau Kamu Cinta
Berjanjilah Untuk Setia

Beli kain warna nya merah
Dari kediri pake nya batik
Di godain jangan marah
Salah sendiri punya wajah cantik

Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan

Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik

Sabtu, 26 Oktober 2013

Futsal


Futsal adalah salah satu olahraga yang paling banyak di gemari oleh semua usia,mulai dari anak anak mau pun orang dewasa.tentunya di kalangan anak muda tidak asing lagi dengan yang namanya futsal.bermain futsal hampir sama dengan bermain sepak bola,Cuma ada perbedaan dari jumlah pemain jika pemain sepak bola jumlah keseluruhan ada 21 pemain kalau futsal 10 orang pemain.untuk bermain futsal tentunya  harus mempunyai lapangan khusus,biasanya di gunakan dilapangan seperti lapangan sintetis(rumput buatan),lapangan vinil,dan lapangan pluran(dari semen).bermain futsal tentunya juga ada resikonya,sebaiknya jika kita bermain futsal harus menggunakan alat pelindung kaki buat pemain dan sarung tangan buat penjaga gawang fungsinya untuk meminimalkan kecelakan ketika bermain futsal.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Proses tersebut untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi. Suatu aturan kunci dalam pengambilan keputusan ialah sekali kerangka yang tepat sudah diselesaikan, keputusan harus dibuat (Brinckloe,1977). Dengan kata lain, keputusan mempercepat diambilnya tindakan, mendorong lahirnya gerakan dan perubahan (Hill,1979).
Model Proses Pengambilan Keputusan
1.     Model Ekonomi, yang dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum
2.    Model Manusia Administrasi, Dikemukan oleh Herbert A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan
3.    Model Manusia Mobicentrik, Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan
4.    Model Manusia Organisasi, Dikemukakan oleh W.F. Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan
5.    Model Pengusaha Baru, Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat kompetitif
6.    Model Sosial, Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringb tidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.

Tipe tipe proses pengambilan keputusan

Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1.     Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Contoh: keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
2.    Keputusan setengah terprogram atau setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci.contoh : Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
3.    Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah antara lain :

1.     Trial & error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal dan belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Contohnya : ada klien panas, dicoba diurut, dicoba diberi makan, dicoba ditiup, tdk berhasil dicoba diberi minum, dibuka baju, diberi kompres sampai berhasil panasnya turun, dll.
2.    Intuisi : penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati. Penyelesaian dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena tidak mempunyai dasar ilmiah.   Kadang-kadang metode ini juga dapat memberikan jalan keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.
3.    Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara ilmiah meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang merupakan suatu siklus untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien.
4.    Scientifik methode/Research Process  : Proses riset/ penelitian merupakan suatu penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan logika, dengan pendekatan yang sistematis.  


PEMBELIAN
Istilah purchasing atau pembelian sinonim dengan procurement atau pengadaan barang. Berikut adalah definisi procurement menurut Bodnar dan Hopwood (2001:323), yaitu:“Procurement is the business process of selecting a source, ordering, and acquiring goods or services.”
Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti: bahwa pengadaan barang adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya, pemesanan dan perolehan barang atau jasa.

Brown dkk. (2001:132) mengatakan bahwa secara umum pembelian bisa didefinisikan sebagai: managing the inputs into the organization’s transformation (production process).” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi.
Berikut adalah pendapat Galloway dkk. (2000:31) mengenai fungsi pembelian, yaitu: “The role of purchasing function is to make materials and parts of the right quality, and quantity available for use by operations at the right time and at the
right place.” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa peran fungsi pembelian adalah untuk mengadakan material dan part pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat.
Pentingnya fungsi pembelian

Management audit bisa digunakan untuk mengevaluasi organisasi secara keseluruhan ataupun fungsi tertentu dalam organisasi, untuk menentukan apakah perusahaan sudah memperoleh efisiensi biaya yang maksimum dari yang telah dilaksanakan oleh fungsi tersebut selama ini. Penelitian ini menjadikan fungsi pembelian sebagai sasaran audit.

Fungsi pembelian sering dianggap sebagai bagian yang paling penting dan berpengaruh, bahkan bisa dikatakan sebagian besar proses bisnis berasal dari kegiatan pembelian. Alasan yang sangat fundamental untuk membahas fungsi pembelian ialah karena dalam bidang ini pemborosan mudah terjadi, baik karena perilaku yang disfungsional maupun karena kurangnya pengetahuan dalam berbagai aspek dan kurang teliti dan cermat.
DIAGNOSA PERILAKU KONSUMEN
Dalam pengambilan keputusan meliputi lima tahap :
1. Penetapan  masalah
2) Pencarian informasi
3) Evaluasi terhadap pilihan
4) Pemilihan
5) Hasil dari pilihan

Langkah-langkah berikut ini dapat ditransformasikan ke dalam tahap-tahap keterlibatan konsumen dalam pengambilan keputusan yang komplek :
1) Need Aurosal
2) Proses informasi konsumen
3) Evaluasi Merek
4) Pembelian
5) Evaluasi sesudah pembelian

Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk berkategori :
• Barang dengan harga tinggi
• Barang yang mempunyai resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
• Barang yang kompleks seperti komputer
• Barang special seperti peralatan olah raga, perabot
• Barang yang berhubungan dengan ego seseorang seperti pakaian, kosmetik





             : f engel,James(1993).Perilaku Konsumen:The Dryden Press

Sabtu, 05 Oktober 2013

Segmentasi pasar dan analisis demografi


SEGMENTASI PASAR
Pengertian segmentasi pasar                                                                                             
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.

Basis segmentasi pasar konsumen :
1.Geografis (wilayah,pemukiman,perkotaan,dsb)
2.Demografis (usia,jenis kelamin,pendapatan,pendidikan,pekerjaan,,dsb)
3.Psikografis (sikap,motivasi,persepsi,dsb)
4.Kebiasaan (membeli dan mengkonsumsi)
kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan
yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah .
SEGMENTASI PROFITABILITAS
1.Tingkatka Efisiensi Proses Produksi
Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
2. Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda
Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya yang sangat berharga, yaitu waktu Anda.
3. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
4. Pertajam Kecerdasan Organisasi
Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. Seberapa sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi para karyawan untuk mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi secara lebih profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan Anda.
5. Kompensasi Yang Sesuai
Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.
PENGGUNAAN SEGMENTASI DALAM STRATEGI PEMASARAN
Nama : Ace Hardware Indonesia Tbk
Performance Profile
Kode : ACES
 Alamat Kantor : Gedung Kawan Lama Lantai 5 Jl. Puri Kencana No. 1 Meruya Kembangan Jakarta 11610           Alamat Email : toto@acehardware.co.id
 No.Telepon : 021 - 5822222
 Faks : 021 - 5824022
 NPWP : 01.721.123.6-054.000
 NPKP : -
 Situs : www.acehardware.co.id
 Tanggal IPO : 06-Nop-2007
 Papan : Utama
 Bidang Usaha Utama :Perdagangan
 Sektor : TRADE, SERVICES & INVESTMENT
 Sub Sektor : RETAIL TRADE
 Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Transferindo

Strategi pemasaran pt Ace hardware Indonesia tbk
PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. (ACES) adalah perusahaan publik yang bergerak dalam bidang ritel home improvement dan gaya hidup, di mana mayoritas sahamnya dipegang Grup Kawan Lama. Didirikan tahun 1995, ACES mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007. Saat ini ACES memiliki 78 gerai yang berlokasi di 24 kota di Indonesia. Untuk memperluas cakupan usaha dan mengoptimalkan traffic konsumen ke gerai-gerainya, di tahun 2010 lalu, ACES merambah bisnis mainan anak-anak melalui anak perusahaannya. Dengan nama Toys Kingdom, saat ini ACES memiliki 16 gerai mainan yang berlokasi di Jakarta, Banten, Bekasi, Surabaya, Semarang, Solo dan Medan.
SUMBER :
 Budiarto,Teguh (1993).Dasar pemasaran.jakarta:Universitas gunadarma