Minggu, 27 Oktober 2013

Isi Sumpah Pemuda



Sumpah Pemuda versi original
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.



Gombloh - Lestari
C F

Lestari alamku lestari desaku

C G

Dima na Tuhanku menitipkan aku

C F

Nyanyi bocah-bocah di ka la purnama

C G C

Nyanyikan pujaan untuk nusa

C F

Damai saudaraku suburlah bumiku

C G

Kuingat ibuku dongengkan cerita

C F

Kisah tentang jaya nusantara lama

C G C

Tentram kartaraharja disana

F G C

Mengapa tanahku rawan ini

F G C

Bukit-bukit pun telanjang berdiri

F G C Am

Pohon dan rumput enggan bersemi kembali

C D G

Burung-burungpun malu bernyanyi

F G C

Kuingin bukitku hijau kembali

F G C

Termenung pun tak sabar menanti

F G C Am

Doa kan kuucapkan hari demi hari

C D7 G

Kapankah hati ini kapan lagi

Sabtu, 26 Oktober 2013

Futsal


Futsal adalah salah satu olahraga yang paling banyak di gemari oleh semua usia,mulai dari anak anak mau pun orang dewasa.tentunya di kalangan anak muda tidak asing lagi dengan yang namanya futsal.bermain futsal hampir sama dengan bermain sepak bola,Cuma ada perbedaan dari jumlah pemain jika pemain sepak bola jumlah keseluruhan ada 21 pemain kalau futsal 10 orang pemain.untuk bermain futsal tentunya  harus mempunyai lapangan khusus,biasanya di gunakan dilapangan seperti lapangan sintetis(rumput buatan),lapangan vinil,dan lapangan pluran(dari semen).bermain futsal tentunya juga ada resikonya,sebaiknya jika kita bermain futsal harus menggunakan alat pelindung kaki buat pemain dan sarung tangan buat penjaga gawang fungsinya untuk meminimalkan kecelakan ketika bermain futsal.

Selasa, 22 Oktober 2013

kekekekekekekekekekekkekekekek


Mata indah bola pingpong
Pria mana yang tak suka senyum mu juwita
kalo ada yang tak suka mungkin sedang goblok
engkau baik engkau cantik kau wanita aku cinta
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh aku membelai  hidung mu yang aduhai
engkau baik engkau cantik kau wanita aku puja
*reef*
jangan marah kalau ku goda sebab pantas kau di goda
salah sendiri kau manis punya wajah ramat manis
wajar saja kalau ku ganggu sampai kapan ku rindu
lepaskan tawa mu nona agar tak murung dunia
Engkau baik engkau cantik kau wanita aku cinta
aku puja kau betina bukan gombal aku yang gila
*reef*
jangan marah kalau ku goda sebab pantas kau di goda
salah sendiri kau manis punya wajah ramat manis
wajar saja kalau ku ganggu biar mampus aku rindu
lepas kan tawa mu nona agar tak murung dunia
Mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh aku membelai pingpong hidung mu yang aduhai
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh kah aku membelai bibir mu yang aduhai
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh kah aku membelai  pipi mu yang aduhai
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh aku membelai jidat mu yang aduhai
Iwan Fals

Mata Indah Bola Pingpong


Pria mana yang tak suka senyum mu juwita
kalo ada yang tak suka mungkin sedang goblok
engkau baik engkau cantik kau wanita aku cinta
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh aku membelai  hidung mu yang aduhai
engkau baik engkau cantik kau wanita aku puja
*reef*
jangan marah kalau ku goda sebab pantas kau di goda
salah sendiri kau manis punya wajah ramat manis
wajar saja kalau ku ganggu sampai kapan ku rindu
lepaskan tawa mu nona agar tak murung dunia
Engkau baik engkau cantik kau wanita aku cinta
aku puja kau betina bukan gombal aku yang gila
*reef*
jangan marah kalau ku goda sebab pantas kau di goda
salah sendiri kau manis punya wajah ramat manis
wajar saja kalau ku ganggu biar mampus aku rindu
lepas kan tawa mu nona agar tak murung dunia
Mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh aku membelai pingpong hidung mu yang aduhai
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh kah aku membelai bibir mu yang aduhai
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh kah aku membelai  pipi mu yang aduhai
mata indah bola pingpong masih kah kau kosong
boleh aku membelai jidat mu yang aduhai
Iwan Fals

Sabtu, 12 Oktober 2013

Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Proses tersebut untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi. Suatu aturan kunci dalam pengambilan keputusan ialah sekali kerangka yang tepat sudah diselesaikan, keputusan harus dibuat (Brinckloe,1977). Dengan kata lain, keputusan mempercepat diambilnya tindakan, mendorong lahirnya gerakan dan perubahan (Hill,1979).
Model Proses Pengambilan Keputusan
1.     Model Ekonomi, yang dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum
2.    Model Manusia Administrasi, Dikemukan oleh Herbert A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan
3.    Model Manusia Mobicentrik, Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan
4.    Model Manusia Organisasi, Dikemukakan oleh W.F. Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan
5.    Model Pengusaha Baru, Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat kompetitif
6.    Model Sosial, Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringb tidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.

Tipe tipe proses pengambilan keputusan

Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1.     Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Contoh: keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
2.    Keputusan setengah terprogram atau setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci.contoh : Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
3.    Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah antara lain :

1.     Trial & error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal dan belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Contohnya : ada klien panas, dicoba diurut, dicoba diberi makan, dicoba ditiup, tdk berhasil dicoba diberi minum, dibuka baju, diberi kompres sampai berhasil panasnya turun, dll.
2.    Intuisi : penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati. Penyelesaian dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena tidak mempunyai dasar ilmiah.   Kadang-kadang metode ini juga dapat memberikan jalan keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.
3.    Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara ilmiah meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang merupakan suatu siklus untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien.
4.    Scientifik methode/Research Process  : Proses riset/ penelitian merupakan suatu penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan logika, dengan pendekatan yang sistematis.  


PEMBELIAN
Istilah purchasing atau pembelian sinonim dengan procurement atau pengadaan barang. Berikut adalah definisi procurement menurut Bodnar dan Hopwood (2001:323), yaitu:“Procurement is the business process of selecting a source, ordering, and acquiring goods or services.”
Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti: bahwa pengadaan barang adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya, pemesanan dan perolehan barang atau jasa.

Brown dkk. (2001:132) mengatakan bahwa secara umum pembelian bisa didefinisikan sebagai: managing the inputs into the organization’s transformation (production process).” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi.
Berikut adalah pendapat Galloway dkk. (2000:31) mengenai fungsi pembelian, yaitu: “The role of purchasing function is to make materials and parts of the right quality, and quantity available for use by operations at the right time and at the
right place.” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa peran fungsi pembelian adalah untuk mengadakan material dan part pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat.
Pentingnya fungsi pembelian

Management audit bisa digunakan untuk mengevaluasi organisasi secara keseluruhan ataupun fungsi tertentu dalam organisasi, untuk menentukan apakah perusahaan sudah memperoleh efisiensi biaya yang maksimum dari yang telah dilaksanakan oleh fungsi tersebut selama ini. Penelitian ini menjadikan fungsi pembelian sebagai sasaran audit.

Fungsi pembelian sering dianggap sebagai bagian yang paling penting dan berpengaruh, bahkan bisa dikatakan sebagian besar proses bisnis berasal dari kegiatan pembelian. Alasan yang sangat fundamental untuk membahas fungsi pembelian ialah karena dalam bidang ini pemborosan mudah terjadi, baik karena perilaku yang disfungsional maupun karena kurangnya pengetahuan dalam berbagai aspek dan kurang teliti dan cermat.
DIAGNOSA PERILAKU KONSUMEN
Dalam pengambilan keputusan meliputi lima tahap :
1. Penetapan  masalah
2) Pencarian informasi
3) Evaluasi terhadap pilihan
4) Pemilihan
5) Hasil dari pilihan

Langkah-langkah berikut ini dapat ditransformasikan ke dalam tahap-tahap keterlibatan konsumen dalam pengambilan keputusan yang komplek :
1) Need Aurosal
2) Proses informasi konsumen
3) Evaluasi Merek
4) Pembelian
5) Evaluasi sesudah pembelian

Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk berkategori :
• Barang dengan harga tinggi
• Barang yang mempunyai resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
• Barang yang kompleks seperti komputer
• Barang special seperti peralatan olah raga, perabot
• Barang yang berhubungan dengan ego seseorang seperti pakaian, kosmetik





             : f engel,James(1993).Perilaku Konsumen:The Dryden Press